Senin, 30 Maret 2015

Tips melengkapi fitur Spelling & Grammar check Bhs indonesia pada program. MS Word 2007

Pada postingan kali ini saya akan memberikan tips bagaimana melengkapi fitur Spelling & Grammar Check Bhs Indonesia pada program MS Word 2007. fitur ini sangat bermanfaat dan akan sangat membantu bagi siapa saja yang sering melakukan kegiatan ketik mengetik dalam Bhs Indonesia, apakah itu berupa surat, laporan, makalah, skripsi dll. tetapi sering terkendala dengan hasil ketikan yang sering kita jumpai salah ketik dimana-mana, he he , maksud hati mengetik ” Mba Yuli” eeh, yang jadi ‘Mba Tuli”, habis tombol T dan Y pada keyboard berdampingan jadinya kadang salah pencet.
Fitur Spelling & Grammar ini berfungsi untuk mengecek DISINIapakah dokumen yang sudah kita ketik salah dalam ejaan (Spelling) dan atau tata bahasa (Grammar) termasuk penggunaan tanda baca yang baik dan benar sesuai dengan EYD. Namun pada tips ini hanya berlaku pada spelling atau ejaan, untuk tata bahasa, frankly speaking ngga ngaruh. hal ini dikarenakan secara default, yang berlaku pada MS Word hanya logika gramatika bhs inggris. untuk ejaan, pada dasarnya kita hanya memanipulasi perbendaharaan kata pada basis data program MS Word, dan yang itulah yang akan kita lakukan.
Sebenarnya ketika kita mengetik, kita akan dengan mudah melihat kesalahan pengetikan pada dokumen yang sedang kita kerjakan langsung saat kita mengetik sebuah kata atau prasa. Garis tipis bergelombang berwarna merah persis di bawah kata yang kita ketik menandakan kesalahan ejaan atau ada huruf yang salah. Jika garis itu berwarna hijau, bararti kesalahan terletak pada tata bahasa baik pada tingkat leksikal maupun syntax, (ho ho linguistik buanget) akan tetapi kali ini, kesalahan tata bahasa diabaikan saja (toh kita kan orang indonesia!) termasuk penggunaan tombol spasi lebih dari 1 kali berturut-turut. tombol spasi tahu kaaan ? yang panjang itu lhoo! he he
Nah, duduk masalahnya sdh jelas bukan, ayo kita pecahkan!
  • Langkah awal, kita membutuhkan file Indonesian.dic, kamu dapat sedot  D I S I N I yang terasip dengan nama folder “Kamus Bhs indonesa for MS-Word”
  • Setelah didownload filenya, langsung ekstrak aja dengan WINRAR. (klik kanan > Extract here)
  • Habis itu kamu akan mendapatkan folder , dalam folder inilah terdapat file Indonesian.dic . sebaiknya copy folder tsb ke Localdisk (D:) (ini hanya saran aja) atau dimana saja kamu mau.
  • Selanjutnya, buka program MS Word 2007, Klik kanan di daerah mana saja pada Menu Bar, lalu pilih Customize Quick Access Toolbar… 
  • Selanjutnya akan tampil jendela Word Options. Klik opsi “Proofing” lalu klik “Custom Dictionaries” seperti pada picture below!
  • Setelah itu akan tampil lagi jendela Custom Dictionaries. Pada Dictionary List terdapat yang secara default tercentang. Klik tanda centang tsb untuk menghilangkan (akan muncul kotak konfirmasi, pilih Yes). Setelah itu lalu Klik tombol Add mirip pada gbr. berikut:
  • Setelah itu akan muncul jendela Add Custom Dictionaries seperti gambar dibawah. Cari folder Kamus Bhs Indonesia for MS Word yang sudah diekstrak tadi pada Localdisk(D:)(terserah taro dimana). Pilih file Indonesian.dic, lalu klik Open. Lihat gambar berikut:
  • Selanjutnya akan tampil jendela Custom Dictionaries kembali. Pada Dictionary List sudah terdapat Indonesian.dic (Default). Pastikan Dictionary Language-nya yang berlaku adalah English (U.S.) terus klik OK lalu lagi sekali OK. selesai.
Sekarang mari kita buktikan manfaat fitur ini setelah kita manipulasi. Lihat gambar berikut:
pada lembar kerja MS Word 2007 di atas, saya sengaja mengetik “conroh” (bergaris bawah merah beregelombang, yang mana kata itu seharusnya tertulis “contoh”. pada kata “conroh” (yang salah ketik) saya klik kanan, kemudian tampil pilihan kata yang benar “contoh“. tinggal klik aja tuh, asik kaaan?
Jika terdapat kata yang bergaris bawah merah bergelomang, tapi pada dasarya penulisan kata itu sudah benar dan baku menurut Bhs Indonesia, maka pilih Add to Dictionary. Jika kata tersebut merupakan istilah yang tidak baku tapi penulisannya sdh benar, pilih Ignore.

Cara Membuat Mail Merge di MS Word 2010 dan Fungsi Mail Merge

           Mail Merge adalah sebuah fasilitas di Microsoft Office Word yang digunakan untuk membuat sebuah dokumen yang template nya sama namun tujuan penerimanya berbeda. Contoh Mail Merge ini adalah membuat surat undangan maupun amplop nya. Sebuah surat undangan, isi suratnya tentu saja sama namun tujuan pengiriman kepada siapa undangan tersebut dikirimkan tentulah akan berbeda. Nah inilah salah satu fungsi Mail Merge. Mail Merge juga dapat digunakan untuk membuat sertifikat, label dan amplop. 
Meskipun pengertian Mail Merge telah disebutkan seperti diatas, namun sebenarnya fungsi Mail Merge tidak sebatas hanya untuk membuat surat undangan dan amplop namun bisa juga untuk membuat dokumen lain seperti laporan keuangan yang bentuknya sama tiap bulan, hanya saja jumlah uang yang dilaporkan berbeda. Dengan Mail Merge, pengiriman surat ke banyak tujuan dapat Anda selesaikan secara cepat, mudah dan tepat.Fitur ini sangat membantu terutama bila penerimanya sangat banyak.
Setelah kita mengerti pengertian, fungsi dan contoh Mail Merge. Berikut akan dijelaskan langkah-langkah bagaimana cara membuat Mail Merge. Caranya sangat mudah, anda tinggal ikuti saja langkah-langkah cara membuat Mail Merge beserta gambar dibawah ini:
1. Buka Microsoft Word. Untuk bahan praktek, silahkan buat sebuah identitas singkat mahasiswa yang berisi NIM, nama, tingkat dan jurusan penerima.
2. Klik Mailings pada menu Tab.
3. Pilih menu Start Mail Merge,  kemudian pilih Step by Step Mail Merge Wizarrd. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini:
4. Kemudian di sebelah kanan akan muncul sub menu Mail Merge. Untuk memilih tipe dokumen pada bagian Select document type, pilih Letters untuk membuat tipe dokumen dalam bentuk surat.
5. Klik Next: Starting document pada bagian Step 1 of 6 yang ada di pojonk kanan bawah. 

6. Klik Next: Select recipients pada bagian Step 2 of 6. Recipients adalah data yang akan kita masukkan ke dokumen yaitu surat undangan.
7. Pilihlah use the current document untuk menggunakan dokumen yang sedang digunakan atau pada saat awal telah di buat. Namun pilihlah Type a new list jika Anda ingin membuat daftar atau data baru yang akan digunakan atau dimauskan ke dalam surat. 

8. Klik create, maka akan muncul kotak dialog New Address List. Jika pengaturannya sudah sesuai maka Anda bisa langsung memasukan data yang diinginkan pada kolom yang telah tersedia.
9. Namun, jika pengaturanya tidak sesuai dengan yang diinginkan Anda bisa mengubahnya dengan cara klik  Customize Columns. Maka akan muncul sub menu Customize Address List seperti dibawah ini:
10. Jika Anda ingin menanbahkan Field Names sesuai dengan yang diinginkan Anda cukup klik Add, kemudian akan muncul kotak dialog Add Field. Maka Anda tinggal mengetikan nama yang diinginkan.
11. Begitu juga jika Anda ingin menghilangkan Field Names yang tidak diinginkan Anda dapat mengapusnya dengan cara klik Field Names yang ingin dihapus, kemudian klik Delete. Begitu pun jika ingin mengganti nama Field Names, maka klik Rename. Untuk mengakhirinya klik OK. Misalnya dengan pengaturan seperti ini:


12. Setelah itu Anda dapat memasukan data-data sesuai dengan Field Names yang telah ditentukan tadi. Jika ingin menambahkan kolom baru, maka klik New Entry. Maka kolom pun akan bertambah sesuai dengan keinginan. Jika sudah selesai klik OK.



13. Secara otomatis akan muncul menu Save. Simpanlah data yang tadi telah dibuat, misalnya di My Documents. Beri nama file data tersebut, misalnya Tutorial Mail Merge. Setelah itu akan muncul menu Mail Merge Recipients. Jika sudah yakin dengan data yang dimasukan pilih lah OK.


14. Namun jika anda menemukan ada data yang salah saat anda masukan, maka klik nama file yang ada di kolom data source. Lalu pilih menu Edit.
15. Jika sudah kembali berada pada lembar kerja Microsoft Office Word, pilihlah menu Insert Merge Field yaitu data-data dalam data source yang akan kita sisipkan ke dokumen. Caranya dengan letakkan kursor pada daerah yang ingin di sisipkan field kemudian klik Insert Merge Field dan pilih field yang sesuai.
16. Untuk menampilkan hasilnya klik Preview Results.


17. Maka hasil akhirnya pun seperti ini:



Semoga artikel ini dapat bermanfa'at bagi siapa saja yang membacanya. Terima kasih atas kesediaan Anda untuk mengunjungi blog saya.

PERBAIKAN OTOMATIS PADA MICROSOFT WORD (AUTO CORRECT)

 
Auto correct atau perbaikan otomatis pada microsoft ini adalah merupakan salah satu dari program pengeditan dalam Microsoft word yang dalam hal ini memiliki banyak fungsi-fungsi Otomatis yang cukup membantu mempercepat proses kerja kita . Fungsi  Auto correct antara lain yaitu Mengoreksi atau membuat inisial (singkatan) yang dapat mempermudah / mempercepat proses pengetikan naskah pada microsof Word. Langsung aja ikuti langkah-Langkah Berikut :




1.      Klik Office Button pada jendela Microsft Office  kamu
2.      Klik Word Option
3.      Klik Proofing
4.      Kemudian Pilih Auto Correct,

·        Maka akan Tampil Seperti ini :

5.      Ketiklah Sebuah Kata yang ingin anda singkat pada kotak dialog Replace dan Ketiklah Kepanjangan Kata singkatan anda pada otak dialog With
Misal disini saya memberikan kata PSI pada Kotak dialog Replace dan Pengantar Sistem Informasi Pada Kotak dialog With.

6.      Kemudian Klik Add
7.      Klik Ok

Selasa, 24 Maret 2015

Windows 7

Windows 7 adalah versi windows terakhir yang menggunakan menu start yang menggantikan versi windows sebelumnya, Windows Vista Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009, kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista.
Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru, Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan Windows Vista. Presentasi Microsoft tentang Windows 7 pada tahun 2008 lebih fokus pada dukungan multi-touch pada layar, desain ulang taskbar yang sekarang dikenal dengan nama Superbar, sebuah sistem jaringan rumahan bernama HomeGroup, dan peningkatan performa. Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi sebelumnya dari Microsoft Windows, seperti Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery, tidak disertakan lagi di Windows 7 kebanyakan ditawarkan oleh Microsoft secara terpisah sebagai bagian dari paket Windows Live Essentials yang gratis.
Daftar isi
Spesifikasi perangkat keras
Microsoft telah mempublikasikan spesifikasi kebutuhan minimum perangkat keras untuk Windows 7.
Spesifikasi minimal Windows 7 (yang disarankan)[12]
Arsitektur
Kecepatan prosesor
1 GHz 32-bit
1 GHz 64-bit
1 GB
2 GB
Pengolah grafis dengan dukungan DirectX 9 dan WDDM Driver Model 1.0
(tidak terlalu diperlukan, hanya dibutuhkan untuk Windows Aero)
Hard disk (HDD)
Minimal 16 GB
Minimal 20 GB
Drive Room
DVD drive (untuk instalasi dari media DVD)

Persyaratan tambahan untuk bisa menggunakan fitur tertentu:
  • BitLocker memerlukan Trusted Platform Module (TPM) 1.2 dan membutuhkan USB flash drive untuk menggunakan BitLocker To Go.
  • Windows XP Mode memerlukan tambahan memori 1 GB, kapasitas tambahan 15 GB cakram keras, dan CPU yang mendukung virtualisasi perangkat keras, seperti teknologi AMD-V atau Intel VT.
Pembatasan memori
Windows 7 tidak bisa digunakan dengan jumlah memori yang terpasang melebihi kemampuannya. Jumlah ini berbeda di setiap versi Windows 7, dan juga berpengaruh pada arsitektur yang dipakai (apakah 32-bit atau 64-bit)
Pembatasan memori pada Windows 7
Versi
Pembatasan pada 32-bit
Pembatasan pada 64-bit
Windows 7 Ultimate
4 GB
192 GB
Windows 7 Enterprise
4 GB
192 GB
Windows 7 Professional
4 GB
192 GB
Windows 7 Home Premium
4 GB
16 GB
Windows 7 Home Basic
4 GB
8 GB
Windows 7 Starter
2 GB
(tidak ada versi 64-bit)
Pembatasan prosesor multi-inti dan pembatasan multi-prosesor
Jumlah maksimal inti prosesor dalam satu buah komputer yang didukung oleh Windows 7 adalah 32 inti untuk 32-bit, dan 256 untuk 64-bit. Jumlah maksimal dari prosesor (secara fisik) pada sebuah komputer yang didukung oleh Windows 7 adalah: 2 untuk Professional, Enterprise, dan Ultimate; 1 untuk Starter, Home Basic, dan Home Premium.
Penjualan
Berbagai versi dari Windows 7 didesain, dipasarkan, dan disesuaikan dengan baik kepada orang-orang dengan kebutuhan yang berbeda-beda. Dari seluruh versi yang ada, versi Starter didesain dan dipasarkan untuk notebook kelas bawah, Home Basic dan Home Premium untuk pengguna rumahan, Professional untuk kebutuhan bisnis, Enterprise untuk bisnis yang lebih besar dan korporat, dan Ultimate untuk para antusias IT (atau sering disebut dengan geek).
 Selain itu, Windows 7 menarik banyak pembeli selama masa diskonnya. Juni 2009 lalu, Windows 7 Home Premium tersedia dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu hanya sekitar 49 USD atau sekitar 500 ribu rupiah saja. Ini tentu lebih hemat 70 USD atau sekitar 700 ribu rupiah dibandingkan harga penjualan aslinya sebesar 119 USD atau sekitar 1,2 juta rupiah. Sedangkan Windows 7 Professional dijual dengan harga 99 USD, atau sekitar 1 juta rupiah, yang merupakan setengah harga dari harga aslinya. Program diskon tersebut memang telah berlalu, namun hingga saat ini Amazon masih menawarkan Windows 7 dengan harga yang lebih murah dari harga asli pada saat peluncurannya.
Versi
Logo Windows 7 Professional
Stiker Windows 7 yang ditempel di komputer yang memenuhi persyaratan minimum Windows 7
Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya saja ada perbedaan nama, jika Windows Vista memiliki versi Business maka pada Windows 7 versi tersebut dinamakan Professional.